-----------------------------------------------
A : Kenapa namanya ayu ting ting?
B : karena dia masih perawan?
A : engga. Soalnya dia dari jawa barat. Nyanyinya “dimana… dimana… dimana?”
Kalo dari cina namanya ayu ling ling dan pasti nanyinya “damana… damana… damana?”
----------------------------------------------
ini cina!
ini bukan!
Pembaca yang berasal dari UNIKA Soegijapranata tentu tau bahwa mayoritas yang berkuliah di Unika adalah Chinese. Tentu aku tau karakteristik beberapa dari mereka, memang bukan semua, cuman kebanyakan. Kalo survey bilang sih 7 dari 10. Aneh juga, semenjak aku sekolah dari SD sampai Kuliah, baru kuliah aku dikatain bersuku cina. Cina dari mananya coba? Beberapa karakteristik cina udah pernah aku pelajarin. Ga ada tu karakteristik yang ada di aku.
- Aku ga begitu putih
- Aku ga secerdas mereka dalam hal managemen uang bahkan aku ga cerdas dalam hal apapun *lho kok jadi ngejek diri sendiri gini?
- Aku ga pake sandal crox ke kampus
- Aku ga pake baju kebesaran
- Aku ga… ga… ga… kuat… ga… ga… ga… kuat… *eh, kok malah nyanyi gini?
- Aku masih bisa ngomong Di… bukan Da pada kata “DIMANA”
- Bauku tidak seperti baju baru (kayaknya ga berlu diterangin ya, terlihat kalo ga mudeng maka pembaca kurang cerdas. Hehe)
- Aku ga pake kalung emas apalagi di perlihatkan dan dipadu padankan dengan baju yang kancing bajunya di buka 3-4 bagian atas (bukan 1 kancing seperti orang kebanyakan. Dan entah kenapa ya, hal itu membuat beberapa orang PD. Padahal ada 3 hal yang mereka ga tau. 1. Orang itu terlihat norak 2. Orang itu terlihat homo 3. Orang itu combo dari keduanya)
Satu hal yang pasti, ada satu kemiripan yang aku yakin bikin mereka bilang aku cina. Yaitu mata. Tapi mereka ga tau, tahun 2012 yang lagi hits adalah mata sipit. Ini relevan dan didukung oleh survey pembelian elektronik. Di tahun 2012 orang akan senang dengan sesuatu yang tipis. Hape tipis. Televisi tipis dan juga mata yang tipis. Sipit adalah hits di tahun 2012. Hidup sipit!
Ngomong-ngomong soal cina. Banyak hal yang ga bisa aku pahami soal sterotip cina yang pelit dan perhitungan. Padahal banyak banget temenku yang cina dan baiknya naujubilah. Ada sih yang pelit sampe-sampe pinjem buku aja ga boleh, takut lecek katanya. Tapi sedikit. Aku bingung, padahal buku lecek itu sebagian dari iman. Contohlah alkitab. Kalo alkitab ga lecek, berarti yang punya ga pernah baca. Trus apa gunanya punya? Ah sudahlah, kembali ke topic awal. Kita singkirkan topic hidayat dan topic saya bundar.
Sterotip cina yang pelit jelas didasari dari pemikiran orang yang meminta. Mari kita bernalar lagi. Di semarang yang paling dekat dengan orang cina adalah orang jawa. Kebanyakan orang jawa (7 dari 10 lagi. Jika kamu bukan tipe ini berarti kamu adalah 3 dari 10) pinggiran yang diberi sesuatu cenderung meminta lagi. Pemikirannya adalah jika awalnya diberi maka jika meminta lagi akan diberi. Nah, aku cenderung yakin kalo sterotip pelit bermula dari ini. Pribadi orang jawa yang merasa di enakan dengan diberi dan meminta bertubrukan dengan orang cina yang segalanya akan diperhitungkan. Orang cina memiliki sifat perhitungan adalah dari hidup mereka yang memilih berdagang. Dosenku pernah bilang, jaman dulu orang cina ga bisa jadi PNS, Polisi ataupun perangkat pemerintah. Hasilnya cara untuk kaya adalah dengan berdagang.
Tapi kenapa sih kita selalu mempermasalahkan cina, jawa, batak ataupun sunda? Tuhan menciptakan manusia itu berbeda-beda. Tapi Tuhan kasih 1 yang sama. “sesuatu” yang buat kita bisa mengerti satu sama lain. Untuk bisa saling toleransi dan menghormati satu sama lain. Entah apa pun suka anda. Yakinlah bahwa Tuhan beri kita Cinta untuk saling memahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar